Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital aktivitas usaha pedagang kaki lima, serta membangun sistem finansial yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi ini, Bank Jakarta dan APKLI Perjuangan sepakat untuk memperkuat kemandirian finansial anggota serta menghadirkan solusi layanan perbankan yang tepat guna,” tambah Agus.
Ketua Umum APKLI Perjuangan, Ali Mahsun M. Biomed, menyampaikan apresiasinya atas langkah progresif Bank Jakarta dalam merangkul UMKM Jakarta, khususnya pedagang kaki lima sebagai bagian dari pasar rakyat.
“Pasar rakyat adalah sistem ekonomi mandiri berbasis interaksi sosial masyarakat, melibatkan lebih dari 17 juta pelaku ekonomi rakyat di Indonesia. Ini adalah warisan budaya dan kekuatan ekonomi bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Renaldi, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat posisi Bank Jakarta sebagai mitra strategis UMKM Jakarta dan memperluas literasi keuangan bagi pelaku usaha kecil.
“Kami percaya bahwa keberhasilan ekonomi Jakarta dimulai dari pemberdayaan para pelaku usaha kecil. Melalui sinergi dengan APKLI Perjuangan, kami ingin hadir lebih dekat dengan kebutuhan riil di lapangan dan menjadi bagian dari solusi yang berdampak langsung,” tegas Arie.
(beritajakarta)