Seketika.com, Padang – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) melaporkan perkembangan terbaru penanganan bencana Sumbar 2025 yang melanda 13 kabupaten/kota. Hingga Selasa, 2 Desember 2025 pukul 09.00 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 193 orang, dengan 161 jenazah berhasil diidentifikasi, sementara 32 jenazah masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polri.
Bencana hidrometeorologi yang menimpa wilayah Sumatra Barat menyebabkan kerusakan luas, korban jiwa, serta ribuan warga terpaksa mengungsi.
Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, menyampaikan bahwa data korban hilang masih bersifat dinamis.
“Tercatat 116 orang masih dilaporkan hilang pada pukul sembilan pagi ini. Angka ini fluktuatif karena laporan dari keluarga terus masuk. Semoga tidak ada penambahan,” ujar Arry dalam konferensi pers di Padang.
Arry juga menegaskan bahwa beberapa wilayah masih terisolasi sehingga pendataan diperkirakan masih akan bertambah.
Menurut laporan Dinas Sosial Kabupaten/Kota yang terkoordinasi dengan posko utama penanganan bencana, jumlah pengungsi mencapai 17.402 orang yang tersebar di sejumlah titik.
