Tak hanya sukses di Amerika Serikat, ia juga merekam ulang lagu-lagunya dalam berbagai bahasa, termasuk Italia dan Spanyol, yang membuatnya dikenal di seluruh dunia.
Namun, di balik kesuksesan gemilang, kisah tragis Connie Francis mencerminkan sisi gelap dari ketenaran.
Hubungannya yang romantis dengan penyanyi Bobby Darin hancur setelah ayahnya menodongkan pistol dan memutuskan hubungan mereka secara paksa.
Tragedi lainnya datang pada tahun 1974 ketika ia menjadi korban pemerkosaan di hotel, peristiwa yang menghancurkan kehidupan pribadinya.
Pada tahun 1981, ia kehilangan saudara laki-lakinya yang ditembak mati.
Tidak lama setelahnya, ia mengalami gangguan mental serius dan dirawat di rumah sakit jiwa dengan diagnosis manik-depresif.