“Selama ini pengolahan limbah B3 masih dilakukan pihak swasta. Padahal kita juga seharusnya punya kesempatan. Kalau sekarang saja belum bisa, berarti kesempatan itu belum ada,” ungkap Dimaz.
Untuk mempercepat proses kerja sama, Dimaz mengatakan pihaknya telah meminta Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) agar membantu mempercepat koordinasi antara PAL Jaya dan BPAD.
Tujuannya agar perjanjian kerja sama bisa segera disepakati dan proses pembangunan fasilitas pengolahan limbah dapat dimulai.
“Kami mendorong agar Pak Syaefuloh Hidayat sebagai Kepala BP BUMD dapat membantu mengoordinasikan dengan BPAD, sehingga PKS ini bisa segera berjalan. Dengan begitu, PAL Jaya dapat membangun fasilitas pengolahan limbah B3 sendiri,” jelasnya.
Dimaz berharap, percepatan realisasi kerja sama tersebut tidak hanya memperkuat peran PAL Jaya dalam pengelolaan lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta itu.
“Harapan saya, proses ini bisa cepat terwujud. Ke depan, PAL Jaya bisa makin maju, mandiri, dan menguntungkan,” tandasnya.
(beritajakarta)
