Seketika.com, Banda Aceh – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi RI) terus mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh setelah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah. Pemerintah menargetkan peningkatan signifikan layanan dalam dua hari ke depan guna memastikan komunikasi publik kembali berjalan optimal.
Banjir dan longsor yang menimpa Aceh pada awal Desember 2025 menyebabkan kerusakan infrastruktur dan padamnya listrik yang berdampak langsung pada jaringan telekomunikasi.
Dari total 5.316 BTS di Aceh, baru 51 persen yang kembali aktif.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI (Wamenkomdigi), Nezar Patria, turun langsung ke Banda Aceh untuk mengoordinasikan percepatan pemulihan.
Kehadirannya merupakan arahan langsung dari Menteri Komunikasi dan Digital usai rapat koordinasi nasional di Jakarta.
“Kita dorong terus, semoga dalam 2×24 jam bisa meningkat menjadi 75 persen, dan mudah-mudahan pekan ini bisa pulih seperti sediakala,” ujar Nezar Patria di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (3/12/2025).
Menurut Wamenkomdigi, hambatan terbesar adalah terbatasnya suplai energi akibat padamnya listrik di wilayah terdampak.
