Seketika.com, Internasional – Israel melancarkan serangan besar ke Iran pada hari Jumat, menargetkan program nuklir dan situs militer penting, termasuk fasilitas pengayaan uranium di Natanz. Serangan ini menewaskan sedikitnya dua perwira tinggi militer Iran, termasuk Jenderal Hossein Salami, pemimpin Garda Revolusi Iran, menurut laporan televisi pemerintah Iran. Peristiwa ini menandai eskalasi paling signifikan sejak perang Iran-Irak pada 1980-an.
Serangan Israel ke Iran ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran dunia internasional atas program nuklir Iran yang terus berkembang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa target utama adalah program rudal balistik Iran dan fasilitas nuklir yang telah lama menjadi sorotan dunia, termasuk dalam negosiasi kesepakatan nuklir era Donald Trump.
Menanggapi serangan tersebut, Iran meluncurkan pesawat nirawak (drone) yang segera dicegat oleh militer Israel.
Serangan balasan ini meningkatkan kemungkinan konflik skala penuh di kawasan Timur Tengah, mendorong kawasan ke dalam fase ketegangan baru yang tidak menentu.
