“Pihak AS telah menyepakati bahwa isu kebijakan tarif dan kerja sama bilateral Indonesia–AS akan dibahas dan diselesaikan dalam waktu 60 hari ke depan,” ujar Menko Airlangga dalam siaran resmi Kemenko Perekonomian, Jumat (18/4).
Dalam forum tersebut, Indonesia menyampaikan berbagai inisiatif strategis perdagangan dan investasi yang mencakup:
- Peningkatan pembelian energi dan produk pertanian Indonesia oleh AS
- Optimalisasi kerja sama di sektor critical minerals
- Penyederhanaan prosedur impor produk AS ke Indonesia
- Insentif untuk perusahaan Indonesia dan AS
- Promosi investasi strategis di kedua negara
Langkah-langkah ini diambil untuk menciptakan sistem perdagangan yang adil dan berimbang (fair and square trade) serta memastikan keberlanjutan ekspor Indonesia ke AS.
Selain fokus pada perdagangan barang, Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan, sains, ekonomi digital, serta sektor jasa keuangan (financial services).