Ketua Panitia Penyelenggara, Siti Hartati Murdaya, menjelaskan bahwa Jakarta Fair akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar pameran dagang, tetapi simbol semangat kolaborasi dalam membangun industri kreatif nasional.
“Jakarta Fair juga berperan penting dalam pengembangan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), yang berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja, promosi budaya, dan penguatan identitas bangsa,” ujarnya.
Dalam lima tahun ke depan, Jakarta menargetkan masuk peringkat 50 kota global dunia, dari posisi ke-74 saat ini.
Kontribusi Jakarta terhadap PDB nasional tercatat sebesar 16,85 persen pada triwulan pertama 2025, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,95 persen dan tingkat pengangguran yang menurun menjadi 6,18 persen.