Seketika.com, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong transformasi digital pelayanan publik melalui pengembangan aplikasi Jateng Nglakoni Ngopeni (JNN). Aplikasi layanan publik Jawa Tengah ini merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebagai solusi terintegrasi untuk mempercepat penanganan aduan masyarakat.
Aplikasi JNN dirancang untuk bersinergi dengan call center di kabupaten/kota, sehingga seluruh aduan masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan lebih cepat, tepat, dan efisien.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi layanan publik ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah menggelar diskusi kelompok terpumpun (DKT) pada 29 September hingga 2 Oktober 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Integrasi Layanan Publik pada Portal Layanan Terintegrasi JNN” ini dilaksanakan secara hibrid dan dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Plt Sekretaris Diskominfo Jateng, Moch Faizin, menjelaskan bahwa kehadiran aplikasi JNN merupakan bagian dari visi Gubernur Ahmad Luthfi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang responsif, kolaboratif, dan berintegritas.
“Aplikasi Jateng Nglakoni Ngopeni menjadi pintu masuk bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik terintegrasi, termasuk pengaduan melalui call center 150945, maupun akses online melalui portal resmi,” ujar Faizin di ruang rapat Diskominfo Jateng, Senin (29/9/2025).
