Di sisi lain, kemenangan ini menjadi penutup yang manis untuk musim mengecewakan Manchester United, yang finis di posisi ke-15 meskipun sempat mencapai final Liga Europa.
Pelatih Ruben Amorim, meski frustasi dengan performa musim ini, tetap optimis dengan semangat tim di akhir musim.
Pelatih Villa, Unai Emery, mengakui bahwa kegagalan meraih tiket Liga Champions disebabkan oleh performa buruk di babak pertama.
Ia tetap bangga dengan perkembangan tim, meskipun mengakui bahwa kerja keras masih dibutuhkan untuk meningkatkan skuad musim depan.
Dengan segala drama dan emosi di akhir musim ini, Aston Villa kini harus mengalihkan fokus ke Liga Europa, sementara mereka merenungi peluang emas yang terlewatkan akibat kartu merah Emiliano Martinez.
(premierleague)