“Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah. Di babak pertama, kami tidak bermain dengan kecepatan yang memadai. Saya senang dengan reaksi tim di babak kedua,” ujar Pedri seusai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Hasil ini mengukuhkan mental juara Barcelona dalam La Liga 2025/2026, sekaligus memperlihatkan peran krusial Pedri sebagai penggerak utama permainan tim.
Sementara Levante harus menelan kekalahan pahit, meski sempat berada di atas angin.