Infrastruktur ini juga diharapkan mempercepat revitalisasi pedesaan dan meningkatkan akses masyarakat ke pusat-pusat ekonomi.
Yan’an sendiri memiliki makna historis mendalam karena pernah menjadi basis kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok pada periode 1937–1947.
Kereta api cepat Xi’an–Yan’an dirancang untuk melaju dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam, sehingga mampu memangkas waktu tempuh antara kedua kota menjadi sekitar 68 menit.
Pada tahap awal, otoritas perkeretaapian akan mengoperasikan hingga 38 perjalanan kereta per hari.
Layanan ini dinilai akan secara signifikan meningkatkan kenyamanan perjalanan, efisiensi transportasi, serta mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lokal.
Pengoperasian jalur kereta api cepat Xi’an–Yan’an ini menegaskan komitmen Tiongkok dalam memperluas jaringan kereta cepat China sebagai tulang punggung pembangunan regional yang berkelanjutan.
(english.news.cn)






