Cecep menambahkan, pembongkaran dilakukan dengan hati-hati.
“Kami pastikan barang jemaah tidak rusak. Setelah diperiksa, koper akan dibungkus ulang dengan mesin wrapping,” jelasnya.
Alasan utama larangan ini adalah keselamatan penerbangan.
Air dalam jumlah besar di bagasi dapat mengganggu sistem navigasi dan kestabilan pesawat.
Bahkan, pernah ditemukan koper yang seluruh isinya hanya air zamzam, yang akhirnya tertinggal karena jadwal pesawat tidak bisa menunggu proses pembongkaran.