“Semarang dengan kekhususannya memiliki Kawasan Kota Lama. Ini sejalan dengan slogan Pak Gubernur ‘Ngopeni Ngelakoni’. Kota Lama harus kita openi (rawat), karena punya potensi luar biasa,” tegasnya.
Tahun ini, Festival Kota Lama Semarang memasuki edisi ke-14 dan terus menunjukkan eksistensinya sebagai ajang promosi budaya dan wisata Kota Semarang.
Acara ini digelar pada 6–14 September 2025 dan menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, dan kuliner khas Semarang.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyatakan bahwa festival ini merupakan cerminan identitas masyarakat Semarang yang multikultural sejak dahulu.
“Mudah-mudahan ini menjadi energi positif yang terus mengalir, merajut perbedaan dan menampakkannya dalam keindahan Festival Kota Lama,” ucap Agustina.
Sumarno menambahkan bahwa akses menuju Kota Semarang semakin mudah berkat dukungan infrastruktur, terutama dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.
