Lini belakang yang rapuh diperparah dengan minimnya kedalaman skuad akibat cedera. Liverpool kehilangan Alisson Becker, Hugo Ekitike, dan hampir tidak memiliki bek senior fit.
Statistik Opta menunjukkan bahwa terakhir kali Liverpool kalah sembilan dari 12 laga berturut-turut terjadi pada musim 1953–1954 menunjukkan betapa kritisnya situasi saat ini.
Jalannya pertandingan, menit awal, Perisic membuka gol melalui penalti usai handball Van Dijk.
Liverpool merespons, Szoboszlai menyamakan kedudukan. PSV kembali unggul setelah Til membobol gawang Liverpool.
Kesalahan Konaté yang membiarkan bola direbut hingga berbuah gol ketiga. Gol penutup oleh Driouech menambah gol keempat pada masa injury time.
Liverpool tampak kehilangan identitas permainan. Tekanan tinggi yang selama ini menjadi ciri khas The Reds nyaris tidak terlihat.
Slot mengakui bahwa hasil buruk ini membuka spekulasi besar soal masa depannya.












