Meski demikian, pengamat menilai, meningkatnya kehadiran militer di Laut Cina Selatan memperbesar risiko kecelakaan di wilayah yang dipenuhi lalu lintas militer dan komersial internasional.
Insiden ini terjadi di tengah kunjungan diplomatik Presiden Donald Trump di Asia, di mana ia dijadwalkan bertemu Presiden China Xi Jinping untuk membahas isu perdagangan dan keamanan kawasan.
Ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat dalam beberapa minggu terakhir setelah keduanya menerapkan kebijakan saling menekan.
Namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut telah tercapai kesepakatan kerangka kerja perdagangan, yang diharapkan dapat meredakan tensi menjelang pertemuan Trump–Xi.
Selama dua dekade terakhir, Tiongkok terus memperkuat klaim teritorialnya di Laut Cina Selatan dengan membangun instalasi militer di pulau dan terumbu karang yang disengketakan.
AS, melalui kehadiran Armada Pasifik, menyatakan komitmennya untuk menjaga kebebasan navigasi dan perdagangan internasional di kawasan tersebut.
(saudigazette)












