DLH menargetkan seluruh penanganan selesai dalam sembilan hari melalui strategi percepatan yang mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan.
Pendekatan pemanfaatan ulang diyakini menjadi kunci percepatan pemulihan. Selain menekan beban pengangkutan, strategi ini mengurangi tekanan pada TPA dan mendukung pengelolaan sampah berwawasan lingkungan.
Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyampaikan bahwa pemanfaatan sampah kayu menjadi langkah strategis untuk mengurangi volume ke TPA.
“Kami berupaya agar tidak semua sampah kayu ini masuk ke TPA. Selain dimanfaatkan oleh masyarakat, sebagian besar akan kami salurkan ke PT Semen Padang sebagai bahan bakar alternatif,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).
Untuk mengejar target penyelesaian dalam waktu singkat, DLH melakukan langkah-langkah mobilisasi armada secara maksimal untuk mengangkut sampah dari seluruh wilayah terdampak.
DLH juga melakukan pembagian zona prioritas, memastikan setiap area mendapat penanganan terstruktur dan terukur.
Pemilahan langsung di lapangan juga dilakukan, sehingga hanya sampah residu yang diangkut ke TPA.
