Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat konektivitas logistik dan perekonomian Sumsel.
Menhub menargetkan Pelabuhan Tanjung Carat dapat beroperasi penuh pada tahun 2029 dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan hingga 8%.
Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu menambahkan bahwa Sumsel memiliki kekayaan alam melimpah mulai dari batu bara, karet, gas, hingga kopi yang membutuhkan infrastruktur logistik modern untuk mendukung hilirisasi dan perdagangan regional.
Ia menekankan bahwa pelabuhan ini akan menjadi hub strategis bagi kawasan Sumbagsel, serta menjadi bagian dari rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Carat.
Pelabuhan baru ini dibangun di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dengan rencana akses terintegrasi melalui jalan tol hingga ke pelabuhan.
