Lokasi ini dipilih untuk menggantikan Pelabuhan Boom Baru di Palembang yang sudah beroperasi sejak 1908 namun menghadapi masalah sedimentasi, kemacetan, dan kecelakaan akibat lalu lintas logistik yang padat.
Pembangunan fisik pelabuhan akan dimulai setelah groundbreaking lahan, dengan target operasional penuh pada tahun 2029.
Gubernur Herman Deru berharap kehadiran pelabuhan baru ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumsel yang saat ini berada pada angka 5,42%, serta mengubah provinsi ini menjadi pusat bahari dengan sembilan sungai besar yang semuanya berhulu ke Sungai Musi.
Pelabuhan Tanjung Carat diproyeksikan menjadi gerbang logistik dan perdagangan internasional di Sumatera Selatan, mendukung hilirisasi sumber daya alam, serta memperkuat konektivitas regional dan nasional.
(sumselprov)
