“Ini merupakan sebuah kebanggaan, ada peserta dari 27 Negara di dunia datang ke sini. Mungkin ada yang sudah pernah, atau juga baru pertama kali datang ke Danau Toba. Tentu ini merupakan perkenalan yang bagus bagi kita kepada dunia. Sehingga Negara-negara lain tahu betapa indahnya pariwisata kita,” ujar Togap Simangunsong.
Dominasi pelari Indonesia di podium membuktikan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif yang mampu bersaing di event internasional.
Hal ini sekaligus memperkuat semangat sportivitas dan potensi atlet lokal di ajang lari lintas alam global.
Sekdaprov juga menegaskan bahwa antusiasme warga dan peserta menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan, memperkuat branding pariwisata Danau Toba sebagai lokasi ideal untuk sport tourism.
(sumutprov)