- Diadem safir dan satu anting-anting milik Marie-Amélie
- Kalung dan anting-anting zamrud milik Permaisuri Marie-Louise, istri kedua Napoleon Bonaparte
- Bros relikui dan bros korsase-pita besar
- Diadem Permaisuri Eugénie
Semua benda ini adalah bagian dari koleksi kekaisaran abad ke-19, yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tak ternilai.
Perampokan ini langsung menjadi isu politik. Pemimpin oposisi sayap kanan Jordan Bardella mengecam pemerintahan Emmanuel Macron, menyebut kejadian ini sebagai “penghinaan tak tertahankan bagi Prancis”.
Kritik muncul di tengah rencana modernisasi Louvre senilai €700 juta, yang dijanjikan akan mengurangi kepadatan dan memperkuat sistem keamanan.
Pihak berwenang kini memeriksa rekaman CCTV, memeriksa lift keranjang, dan meletakkan Louvre di bawah penyelidikan ketat.
Para ahli memperingatkan bahwa permata yang dicuri mungkin tidak akan pernah terlihat lagi, karena biasanya dibongkar dan dipotong ulang untuk menghindari pelacakan.
(ap)
