Pihak museum telah lama dikritik karena overcrowding, kurangnya pengawasan di area tertentu, dan minimnya petugas keamanan aktif di lapangan.
Para pelaku menaiki lift keranjang hingga ke fasad yang menghadap Sungai Seine, memaksa jendela masuk dengan pemotong cakram, lalu langsung menuju dua etalase kaca yang menyimpan permata kekaisaran.
Setelah memecahkan kaca, mereka mengambil delapan objek langka dan melarikan diri menggunakan dua skuter motor yang menunggu di luar.
Salah satu barang curian mahkota zamrud milik Permaisuri Eugénie yang berisi lebih dari 1.300 berlian ditemukan dalam keadaan pecah di luar museum. Namun tujuh benda lainnya masih hilang.
Delapan benda bersejarah yang dicuri meliputi:












