“Ini menjadi motivasi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu,” ujar Tini.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang pedoman penyelenggaraan Posyandu yang menegaskan bahwa Posyandu tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat di enam bidang pelayanan dasar minimal (SPM).
Enam bidang pelayanan dasar tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat serta sosial.
Tini menambahkan, keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, kader, dan masyarakat dalam melaksanakan program yang adaptif, responsif, serta berbasis data.
(tangerangselatankota)
