Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Presiden Jokowi Resmikan Dua Bandara Baru di Papua

247
×

Presiden Jokowi Resmikan Dua Bandara Baru di Papua

Share this article

“Bandara Siboru dan Bandara Douw Aturure yang kita resmikan pada hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu tumbuhnya ekonomi-ekonomi baru, usaha-usaha baru,”

Seketika.com, Fakfak – Presiden Joko Widodo  menyampaikan bahwa wilayah Papua saat ini makin berkembang dengan pembangunan dan kegiatan perekonomian yang terus meningkat sehingga diperlukan fasilitas transportasi yang lebih baik. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Bandar Udara Siboru dan Bandar Udara Douw Aturure, pada Kamis, 23 November 2023 di Bandar Udara Siboru, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

“Papua makin berkembang, pembangunan makin banyak, kegiatan ekonomi makin meningkat sehingga dibutuhkan fasilitas dan sarana transportasi yang lebih baik,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa akses transportasi di wilayah Papua tidaklah mudah. Presiden menilai masih terdapat sejumlah wilayah yang sulit untuk dijangkau sehingga membutuhkan waktu tempuh yang lama dari satu daerah ke daerah lainnya.

Bandar Udara Siboru dan Bandar Udara Douw Aturure yang kita resmikan pada hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu tumbuhnya ekonomi-ekonomi baru, usaha-usaha baru,” sambung Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyebut bahwa kedua bandara baru yang diresmikan tersebut akan menjadi jembatan udara di masing-masing provinsi. Presiden menuturkan, misalnya untuk Bandar Udara Siboru yang berlokasi di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, dinilai dapat terhubung dengan sejumlah wilayah lainnya seperti Kabupaten Sorong, Kabupaten Kaimana, hingga Kabupaten Teluk Bintuni.

“Bandara Siboru ini akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat, menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah yang lain,” tuturnya.

Leave a Reply