Hal ini dimaksudkan agar jembatan komunikasi antara rakyat dan wakilnya di parlemen semakin terbuka dan produktif.
Selain menyoroti dinamika di DPR, Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara damai.
Namun, ia mengingatkan agar kebebasan tersebut tidak disalahgunakan untuk melakukan tindakan anarkis.
“Negara menjamin kebebasan berpendapat, tapi jika ada perusakan fasilitas umum atau penjarahan, itu adalah pelanggaran hukum. Aparat wajib bertindak untuk melindungi masyarakat dan aset publik yang dibangun dengan uang rakyat,” tegas Presiden.
Mengakhiri pernyataannya, Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga persatuan nasional.
Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.
“Indonesia sedang bangkit. Mari kita bergotong royong memperbaiki kekurangan tanpa harus merusak persatuan bangsa,” tutupnya.
(infopublik)
