“Kami masih menunggu surat resmi dari Kementerian, sembari berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk mitra kami, PT Oligo,” tambahnya.
Meski proyek PSEL Kota Tangerang dihentikan, Pemkot Tangerang menegaskan tanggung jawab pengelolaan sampah di wilayahnya tetap berjalan penuh.
Pemerintah terus memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah melalui TPS 3R, RDF (Refuse Derived Fuel), bank sampah, serta mendorong pengurangan sampah dari sumbernya di tingkat masyarakat.
“Tanggung jawab dari hulu sampai hilir masih dipegang oleh Pemerintah Kota Tangerang. Kami terus memperkuat program seperti bank sampah, pengolahan magot, komposter, dan RDF, agar masyarakat bisa berperan aktif,” jelas Wawan.
Saat ini, TPA Rawakucing masih menjadi pusat kegiatan pengelolaan sampah di Kota Tangerang, dengan penerapan teknologi RDF untuk sampah anorganik dan budi daya magot untuk sampah organik.
