“Kita ingin jemaah haji dan umrah asal Indonesia mendapat pelayanan terbaik. Mereka membawa nama baik bangsa di Tanah Suci,” ujar Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pelayanan berkualitas internasional di Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut terminal ini sebagai pusat pelayanan (epicenter) jemaah haji dan umrah Indonesia.
“Terminal ini luar biasa, karena tidak hanya melayani jemaah haji, tapi juga sekitar 300 ribu jemaah umrah setiap bulan akan menggunakan fasilitas ini,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden atas kepeduliannya terhadap umat.
“Fasilitas ini luar biasa, sangat istimewa, dan patut disyukuri. Ini pertama kalinya jemaah mendapat layanan sekelas VVIP. Saya kira jemaah harus berterima kasih kepada Presiden,” tambahnya.
Dengan diresmikannya Terminal Khusus Haji dan Umrah Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia kini memiliki fasilitas yang mampu meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan standar internasional dalam pelayanan jemaah haji dan umrah.
(kemenag)