Ia juga menegaskan bahwa ketahanan digital anak-anak harus menjadi bagian dari pertahanan negara, khususnya menghadapi ancaman non-militer seperti konten asing yang merusak.
““Kita punya sistem pertahanan rakyat semesta atau (siskamrata), yang menjadikan masyarakat—termasuk anak-anak sebagai generasi penerus sebagai komponen strategis pertahanan nasional. Maka, ketahanan digital juga harus dibangun dari sekarang,” tutup legislator asal Sulawesi Selatan tersebut.
(dpr)