Dari sisi internasional, Uni Eropa menyebut serangan terhadap Doha sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan potensi konflik lebih besar di Timur Tengah.
Sementara itu, Jerman, Iran, dan Maroko juga menyuarakan kecaman keras terhadap serangan yang dinilai membahayakan stabilitas kawasan.
Duta Besar Qatar untuk PBB, Alya Ahmed bin Saif Al-Thani, menegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan Qatar akan mengambil langkah-langkah untuk menjaga keamanan nasionalnya.
Ia juga menolak tudingan bahwa AS telah memberikan peringatan sebelumnya mengenai serangan tersebut.
Kejadian ini menambah ketegangan dalam perang Gaza yang terus berlangsung dan semakin mempersulit upaya pembebasan sandera.
Banyak pihak kini mempertanyakan komitmen Israel terhadap solusi diplomatik, sementara tekanan internasional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza semakin meningkat.
(apnews)