Seketika.com, JAKARTA – Iran, yang sebelumnya menggunakan program nuklirnya untuk keperluan energi, kini mengubah pandangan mereka setelah serangan Israel terhadap fasilitas nuklir terbesar di Isfahan pada 19 April 2024.
Serangan tersebut menimbulkan dampak yang signifikan bagi Iran, memaksa mereka untuk mempertimbangkan kembali kebijakan nuklir mereka.
Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran, Ahmad Haghtalab, memberikan tanggapan atas serangan tersebut, seperti dilansir oleh Reuters.
Ahmad Haghtalab menyatakan bahwa ancaman dari Israel telah mendorong Iran untuk mengubah strategi mereka terkait nuklir.
Iran tidak lagi melihat nuklir hanya sebagai sumber energi, melainkan juga sebagai senjata yang siap digunakan jika diperlukan.
