PSEL Cipeucang dirancang untuk mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari, termasuk 100 ton sampah eksisting, dengan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI).
Teknologi ini dikenal efisien dalam mereduksi volume sampah secara signifikan serta mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Pembangunan prasarana pengolahan sampah ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam membenahi tata kelola persampahan,” jelas Benyamin.
Sebagai mitra teknologi, China Tianying Inc (CNTY) adalah perusahaan asal China yang telah berpengalaman dalam pengolahan sampah modern di berbagai negara.
CNTY fokus pada pemulihan sumber daya, energi bersih tanpa karbon, dan konversi limbah menjadi energi.