Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, memastikan seluruh korban telah berhasil dievakuasi dengan cepat.
Dugaan awal penyebab bangunan roboh di Ciomas ini adalah struktur bangunan yang sudah rapuh, sehingga tidak mampu menahan beban saat dipadati ratusan jemaah.
“Saat ini material bangunan sedang dibersihkan. Kami juga melakukan edukasi kebencanaan kepada warga sekitar,” ujar Adam Hamdani.
Usai meninjau lokasi kejadian, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ambruknya bangunan Majelis Taklim di Ciomas.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Bogor akan terus mendampingi dan memastikan seluruh korban terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Ciomas. Semoga para korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkap Rudy.
Rudy juga menekankan pentingnya pengecekan dan perawatan berkala terhadap bangunan publik agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Bogor.
(jabarprov)
