Gubernur Banten menargetkan, pada Desember 2025, fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik yang akan dibangun oleh PT Danantara sudah dapat dimulai.
Volume sampah di wilayah Tangerang Raya yang mencapai lebih dari 5.000 ton per hari dinilai sangat potensial untuk diolah menjadi energi listrik.
“Dinas lingkungan hidup di wilayah Tangerang Raya diminta segera menyusun rancangan perjanjian kerja sama program PSEL,” tegasnya.
Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menetapkan TPA Jatiwaringin sebagai lokasi resmi PSEL Aglomerasi Tangerang Raya.
Pemkab Tangerang telah menyiapkan lahan dan sarana pendukung, termasuk instalasi air bersih yang dipasang oleh PDAM Kabupaten Tangerang.
“Kami tengah merumuskan kebutuhan sarana angkutan, namun perlu juga pelebaran jalan untuk akses menuju TPA,” jelasnya.
