KulinerPeristiwa

Tradisi Lebaran Ketupat: Asal Usul, Makna dan Kebiasaan di Baliknya

68
×

Tradisi Lebaran Ketupat: Asal Usul, Makna dan Kebiasaan di Baliknya

Share this article
Tradisi Lebaran Ketupat: Asal Usul, Makna dan Kebiasaan di Baliknya, Foto: unsplash.com/@mufidpwt

“Lebaran Ketupat bukan hanya sekadar tradisi kuliner, tetapi juga memiliki nilai-nilai budaya dan sosial yang mendalam dalam masyarakat Indonesia”

Seketika.com, Jakarta – Lebaran Ketupat adalah salah satu tradisi yang sangat populer di Indonesia saat merayakan Idul Fitri. Tradisi ini memiliki makna yang dalam dan kebiasaan yang melekat dalam budaya masyarakat.

Mari kita eksplor lebih lanjut tentang Lebaran Ketupat, termasuk asal-usulnya, bagaimana cara membuat ketupat, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Asal-Usul Lebaran Ketupat

Lebaran Ketupat berasal dari kata “ketupat”, yang merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari nasi yang dikemas dalam anyaman janur kelapa.

Ketupat biasanya disajikan saat perayaan Idul Fitri sebagai simbol kesucian dan kemurnian hati setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Proses Pembuatan Ketupat

Proses pembuatan ketupat cukup unik dan membutuhkan keterampilan khusus. Pertama-tama, nasi yang telah dimasak dimasukkan ke dalam anyaman janur kelapa atau kantong-kantong kecil dari daun kelapa.

Kemudian, ketupat direbus dalam air hingga matang. Proses ini menghasilkan ketupat yang padat dan khas berbentuk segi delapan.

Makna dan Simbolisme