“Melalui Truk Karnaval Kemkomdigi ini, kami ingin menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi sebuah perjalanan bersama menuju Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan,” ujar Meutya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/08/2025).
Tidak hanya menampilkan aspek teknologi, Truk Karnaval Kemkomdigi juga menyuguhkan elemen visual dari berbagai program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Swasembada Pangan dan Energi, Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih serta 3 Juta Rumah Subsidi.
Simbolisasi ini diperkuat dengan kehadiran generasi muda dari berbagai profesi yang turut naik ke atas truk.
Seperti chef muda untuk program MBG, petani muda untuk swasembada pangan, dan tenaga kesehatan muda untuk program CKG. Ini menunjukkan bahwa transformasi digital Indonesia harus berpihak pada kesejahteraan rakyat secara nyata.
Di akhir sambutannya, Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum kemerdekaan sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.
“Kemerdekaan telah memberi kita ruang untuk berdaulat, dan transformasi digital memberi kita peluang untuk maju bersama. Dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia, mari kita jadikan digitalisasi sebagai jalan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Meutya.
(komdigi)
