Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kenaikan UMP 2026 berada di atas laju inflasi daerah.
Selain itu, Pemprov DKI akan melanjutkan berbagai program dukungan bagi pekerja, seperti subsidi transportasi publik, bantuan pangan, layanan cek kesehatan gratis dan akses air bersih murah melalui PAM JAYA.
“Masih ada berbagai program perlindungan sosial lain yang dapat diakses sesuai ketentuan perundang-undangan,” tambah Pramono.
Selain memperhatikan pekerja, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan dukungan konkret bagi pelaku usaha melalui kemudahan perizinan, peningkatan kualitas pelayanan, relaksasi dan insentif perpajakan dan akses pelatihan serta permodalan bagi UMKM.
“Kami percaya seluruh pihak akan memberikan dukungan dan dapat memahami situasi dan kondisi yang ada,” ujar Pramono.
Sebagai informasi, UMP Jakarta 2026 ditetapkan berdasarkan variabel indeks tertentu dengan alfa 0,75.
Besaran ini mengalami kenaikan 6,17 persen atau sekitar Rp333.115 dibandingkan UMP Jakarta 2025 yang sebesar Rp5.396.761.
(beritajakarta)
