Blok beranggotakan 27 negara ini masih mengalami perpecahan internal dalam merespons konflik Israel dan Palestina.
Beberapa negara anggota menunjukkan dukungan kuat terhadap Israel, sementara yang lain menuntut keadilan bagi warga Palestina.
Meskipun bulan lalu Uni Eropa telah menyepakati peningkatan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza, realisasi di lapangan masih minim.
Kallas pun mendesak Israel untuk mempercepat dan memperluas jalur distribusi bantuan.
“Walaupun jumlah truk bantuan meningkat, kebutuhan kemanusiaan di Gaza masih sangat besar. Kami mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak truk dan memperbaiki distribusi bantuan,” katanya menutup pernyataan.
(afp)