“Setelah dilakukan penyelidikan oleh Polda Lampung bersama Bareskrim Polri, kita berhasil mengungkap pengemudi sekaligus pemilik ekstasi tersebut. Tersangka adalah MR, umur 43 tahun, residivis narkoba,” tegas Sunario.
Dalam pemeriksaan, MR mengaku diperintahkan seseorang berinisial U untuk berangkat ke Palembang dan mengambil barang haram tersebut.
Kronologinya antara lain:
- Berangkat ke Palembang bersama istri
- Menginap di sebuah hotel
- Menerima enam tas ekstasi dari sebuah mobil Terios yang sengaja ditinggalkan tidak terkunci
- Memindahkan tas ke X-Trail
- Mengantar istri ke Bandara Palembang
- Pulang kembali ke hotel sebelum memulai perjalanan ke Jakarta
Di tengah perjalanan, mobil MR kehabisan bahan bakar. Ia meminta bantuan petugas tol. Tak lama berselang, sekitar pukul 05.40 WIB, terjadi kecelakaan yang memicu terbongkarnya kasus besar ini.
Petugas tol, PJR, serta anggota TNI BKO yang berada di lokasi menemukan enam tas berisi ekstasi tersebut. Pemeriksaan awal menduga ekstasi itu akan diedarkan di Jakarta.
Polisi juga mengklarifikasi soal penemuan lencana di dalam kendaraan. Sunario menegaskan bahwa lencana tersebut bukan lencana resmi Polri.
