Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisPeristiwa

Wamenparekraf Angela Paparkan Implementasi Blue, Green, And Circular Economy Pada Sektor Parekraf

245
×

Wamenparekraf Angela Paparkan Implementasi Blue, Green, And Circular Economy Pada Sektor Parekraf

Share this article

“Desa wisata kita yaitu Desa Nglanggeran pada tahun 2021 dan Desa Penglipuran pada tahun 2023 mendapat apresiasi sebagai Best Tourism Villages dengan mengalahkan kandidat lebih dari 60 negara lainnya. Juga terdapat 3 desa wisata yang terpilih yaitu Dewi Bilibante, Dewi Pela, dan Dewi Taro sebagai bagian dari 20 desa UNWTO Upgrade Programme 2023,”

Seketika.com, Jakarta – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/ Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo memaparkan implementasi prinsip blue, green, and circular economy pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam “Rakornas Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester II – 2023”.

Dalam rapat yang digelar di Golo Mori Convention Center, Rabu (6/12/2023), Wamenparekraf mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf sedang menyusun implementasi blue, green, dan circular economy pada sektor pariwisata.

“Karena ini salah satu strategi ke depan yang sedang Kemenparekraf/Baparekraf susun untuk menjadi pembeda destinasi pariwisata Indonesia,” kata Wamenparekraf Angela.

Blue, green, and circular economy memiliki potensi dan keuntungan besar untuk pembangunan ekonomi global berkelanjutan. Implementasinya dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan baru hingga pertumbuhan ekonomi.

Wamenparekraf menjelaskan langkah akselerasi yang telah dilakukan Kemenparekraf dalam implementasi prinsip blue, green, and circular economy pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, antara lain penyusunan dokumen Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang memuat unsur sustainable tourism, CHSE/K3, dan inclusivity.

“Jadi harapannya ini bisa menjadi standar untuk sektor pariwisata di Indonesia,” kata Wamenparekraf.

Selain itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM parekraf; melakukan kampanye seperti penerapan prinsip BGCE dalam event-event pariwisata dengan tema renewable dan sustainable; berkolaborasi antar stakeholders; dan pemberian apresiasi seperti Green Hotel Award, dan ADWI dengan kategori Kategori Penilaian Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability.

Leave a Reply