Benyamin menambahkan, bibit tanaman tersebut mudah diakses dan diharapkan bisa tumbuh secara merata di seluruh wilayah.
Proyeksi panen diperkirakan akan terjadi dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan, dengan harapan hasilnya dapat dinikmati langsung oleh masyarakat.
Meski optimis, Benyamin juga mengingatkan adanya tantangan dalam proses penanaman, terutama terkait faktor cuaca dan hama.
“Terlalu banyak hujan, banyak air itu juga mempengaruhi ya. Dan hama nya juga diwaspadai. Jadi penyiramnya cukup,” jelasnya.
Pemkot Tangsel juga mendorong masyarakat untuk berinovasi dalam metode penanaman, seperti menggunakan sistem hidroponik atau vertical garden (dinding vertikal), agar lebih efisien dan bisa diterapkan di lahan terbatas.
Kepala DKP3 Tangsel, Yepi Suherman, menyatakan bahwa dari total bibit yang ditanam, pihaknya menargetkan hasil panen yang cukup signifikan.
“Kami dari 2 ribu bibit cabai, ya diharapkan bisa 3 ton cabai dan 4 ton terong yang dapat dipanen,” ujarnya.
(tangerangselatankota)