“Ayo kita ramaikan Inaspro 3×3 Challenger di tahun depan dan saya yakin 3×3 di Indonesia akan semakin maju,” tegas Menpora Dito bersama Direktur LPDUK Inaspro Ferry Kono.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor—seperti UMKM, seni budaya, dan olahraga untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan kompetitif.
Hal ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk bersaing di kancah internasional, termasuk Olimpiade.
“Pelaksanaan FIBA 3×3 Challenger ini menunjukkan kolaborasi yang sempurna antar sektor. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga tentang memperkuat ekonomi kreatif dan identitas bangsa,” jelasnya.
Menpora Dito juga mengumumkan bahwa FIBA 3×3 Challenger dan FIBA 3×3 Women Series akan terus digelar di Indonesia hingga tahun 2028.