Hal ini berkaitan erat dengan perubahan cuaca dan peningkatan genangan air saat musim hujan, yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk berkembang biak.
Hingga Agustus 2025, Kecamatan Pondok Aren tercatat sebagai wilayah dengan kasus DBD tertinggi, yaitu 112 kasus. Sementara itu, Kecamatan Setu mencatat angka terendah dengan 41 kasus.
Di tingkat kelurahan, wilayah dengan kasus DBD tertinggi adalah Kelurahan Serua Indah, Kelurahan Pondok Pucung dan Kelurahan Kedaung masing-masing mencatat 20 kasus.
Sementara itu, kelurahan dengan jumlah kasus terendah adalah Kelurahan Paku Alam (1 kasus), Kelurahan Pakulonan (0 kasus) dan Kelurahan Buaran, Lengkong Gudang Timur, Ciputat, dan Setu (masing-masing 2 kasus).
(tangerangselatankota)