Bupati Tangerang turut menyampaikan apresiasi kepada para kiai, ustaz, dan pengasuh pesantren yang telah berperan besar menjaga kondusivitas wilayah.
Ia berharap bantuan sanitasi pesantren 2025 ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh para santri dan masyarakat sekitar.
“Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para santri dan masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pembinaan generasi bangsa,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandi, menjelaskan bahwa setiap pondok pesantren penerima akan mendapatkan bantuan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dalam pembangunan sanitasi.
“Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, pelaksanaan program ini akan didampingi fasilitator yang membantu mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan fisik, hingga laporan kegiatan. Selain itu, kami juga melibatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan pendampingan dan pengawasan di lapangan,” ujar Erwin.
(tangerangkab)
