Seketika.com, Internasional – Presiden Donald Trump secara resmi mencabut sebagian besar sanksi ekonomi Amerika Serikat terhadap Suriah melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari Senin, sebagai bagian dari janji politiknya kepada pemimpin sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa. Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar untuk mendukung stabilitas dan perdamaian di Suriah yang telah dilanda perang saudara selama lebih dari satu dekade.
Menurut Karoline Leavitt, sekretaris pers Gedung Putih, perintah eksekutif Trump bertujuan membuka kembali akses Suriah ke sistem keuangan internasional dan mendorong investasi dari negara-negara tetangga serta Amerika Serikat.
Brad Smith, penjabat wakil menteri keuangan untuk terorisme dan intelijen keuangan, mengatakan bahwa langkah ini akan menjadi fondasi penting bagi perdagangan global Suriah dan masa depan ekonominya.
Meskipun sanksi ekonomi utama dicabut, beberapa sanksi penting tetap diberlakukan.
Sanksi Caesar, yang menargetkan mantan Presiden Bashar Assad, keluarganya, dan pejabat yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia atau program senjata kimia Suriah, tetap berlaku.