Seketika.com, Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pemerintah memberikan insentif kepada guru non-ASN dan pendidik nonformal di seluruh Indonesia. Melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), pemerintah menghadirkan program bantuan subsidi upah (BSU) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pendidik yang selama ini berjuang dalam keterbatasan.
Program ini menjadi kabar baik bagi lebih dari 341 ribu guru non-ASN dan pendidik PAUD nonformal. Dalam rincian bantuan yang disalurkan guru non-ASN yang belum bersertifikat mendapatkan insentif tahunan sebesar Rp2,1 juta dan pendidik PAUD nonformal memperoleh BSU sebesar Rp2,4 juta per tahun.
Meski nominalnya tidak besar, insentif guru honorer ini sangat berarti, terutama bagi guru di daerah terpencil yang telah lama mengajar tanpa kepastian status dan penghasilan tetap.
Dana bantuan insentif guru non-ASN 2025 disalurkan langsung ke rekening yang telah dibuka pemerintah. Prosesnya cukup mudah, aktivasi rekening melalui laman Info GTK.
Pencairan dilakukan secara bertahap, tetapi dipastikan dana akan masuk setelah aktivasi berhasil.
Batas waktu aktivasi diberikan hingga akhir Januari 2026. Setelah itu, dana bisa hangus jika rekening tidak diaktifkan.
