PemerintahanPeristiwa

Pertempuran 5 Hari di Semarang: Warisan Perjuangan yang Tak Pernah Padam

36
×

Pertempuran 5 Hari di Semarang: Warisan Perjuangan yang Tak Pernah Padam

Share this article
Pertempuran 5 Hari di Semarang Warisan Perjuangan yang Tak Pernah Padam, foto:(jatengprov)

Seketika.com, Semarang – Pertempuran Lima Hari di Semarang kembali dikenang sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pada Selasa malam, 14 Oktober 2025, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Pertempuran Lima Hari di Semarang adalah peristiwa heroik yang terjadi pada 14–18 Oktober 1945, saat rakyat Semarang berjuang melawan tentara Jepang yang mengganggu kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa ini menjadi simbol semangat perjuangan, persatuan, dan pengorbanan demi mempertahankan kemerdekaan.

Peringatan yang digelar di kawasan Tugu Muda, Semarang, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Sekda Jateng Sumarno, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Forkopimda Jawa Tengah dan Kota Semarang, serta para veteran pejuang.

Upacara diawali dengan pembacaan nukilan sejarah oleh St Sukirno, dilanjutkan pertunjukan kolosal dari Teater Pitoelas Universitas 17 Agustus Semarang.

Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara, Gubernur Ahmad Luthfi menekankan bahwa perjuangan belum selesai.