Seketika.com,Tapanuli Tengah – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras di Sumatera Utara (Sumut), Aceh, dan Sumatera Barat aman pasca bencana banjir dan longsor yang melanda akhir November lalu. Pemerintah menyiapkan cadangan beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan normal untuk menjamin ketersediaan pangan di wilayah terdampak.
Bencana banjir dan longsor di Sumut, Aceh, dan Sumbar mengganggu distribusi serta menyebabkan kebutuhan beras meningkat drastis.
Untuk mengantisipasi kekurangan, Kementerian Pertanian (Kementan) menaikkan volume cadangan pangan di tiga provinsi tersebut.
Untuk Provinsi Sumatera Utara yang membutuhkan sekitar 5.000 ton beras, Mentan menambah stok menjadi 15.000 ton, atau tiga kali lebih besar dari permintaan awal.
“Permintaannya 5.000 ton, kami siapkan 3 kali lipatnya. Pemerintah tidak akan membiarkan satu orang pun kekurangan beras,” ujar Mentan di Kompleks Pergudangan Sarundik, Jalan Sibolga–Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah.
Saat ini 600 ton beras telah tiba di Pelabuhan Sibolga, Disusul 10.000 ton tambahan yang sedang dalam proses pengiriman.
“Sudah sandar 600 ton dan kami kirim cadangan 10.000 ton. Kalau bisa satu kapal, satu tahap, karena masyarakat sangat membutuhkan,” katanya.
