PemerintahanPendidikanPeristiwa

Angka Kekerasan Masih Mengkhawatirkan, Seminar Hari Ibu 2025 Ungkap Fakta di Sumsel

15
×

Angka Kekerasan Masih Mengkhawatirkan, Seminar Hari Ibu 2025 Ungkap Fakta di Sumsel

Share this article
Angka Kekerasan Masih Mengkhawatirkan, Seminar Hari Ibu 2025 Ungkap Fakta di Sumsel, foto:(sumselprov)

Seketika.com, Palembang – Dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan seminar bertema “Perempuan Berdaya, Bebas dari Kekerasan, Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara digelar di Graha Bina Praja, Palembang, pada Kamis (4/12/2025) dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, H. Edward Candra.

Dalam sambutannya, Edward Candra menegaskan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumsel masih mengkhawatirkan, bahkan beberapa kasus juga menimpa laki-laki.

Meski kesetaraan gender telah diakui secara hak, ia menyebut isu ini masih kerap dipandang sebelah mata.

“Pendidikan dan keterampilan adalah hal yang penting dalam mengurangi angka kekerasan, karena perempuan yang berbekal pendidikan memiliki bekal dan kemandirian,” ujar Edward Candra.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memfilter konten media sosial yang berpotensi memicu perilaku kekerasan.

Kepala DPPPA Provinsi Sumsel, M. Zaki Aslan, S.I.P., M.Si., memaparkan data bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam empat tahun terakhir menunjukkan tren yang fluktuatif namun tetap tinggi 2022: 471 kasus, 2023: 688 kasus, 2024: 545 kasus dan 2025: 591 kasus

Menurut Zaki, kekerasan seksual dalam rumah tangga menjadi kasus paling dominan, bahkan dialami oleh korban yang masih duduk di bangku SD hingga SMA.