Selain menjamin ketersediaan beras, Kementan juga menangani kerusakan lahan pertanian 40 hektare sawah disiapkan untuk kembali ditanam dengan bantuan bibit baru.
604 hektare lahan jagung yang rusak akan diperbaiki dan disediakan bibit untuk 1.000 hektare penanaman.
Amran memberi waktu 1 minggu untuk penyelesaian administrasi dan pemetaan lahan. “Alat berat akan kami kerahkan bekerja sama dengan kontraktor lokal. Tinggal tunjuk lokasi, langsung kami kerjakan,” tegasnya.
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan pemerintah daerah fokus membuka kembali jalur distribusi utama yang tertutup lumpur dan material longsor.
“Semuanya lagi benar-benar berupaya memperbaiki jalur-jalur utama, baik yang masuk ke Tapteng dan juga yang didalam Taptengnya, kalau masih ada tumpukan lumpur ini akan menjadi prioritas,” ujar Bobby.
(sumutprov)












