Gaya HidupPeduliPemerintahanPeristiwa

Pelukan Menteri di Pengungsian: Senyum Nenek 80 Tahun Korban Banjir Aceh Tamiang

22
×

Pelukan Menteri di Pengungsian: Senyum Nenek 80 Tahun Korban Banjir Aceh Tamiang

Share this article
Pelukan Menteri di Pengungsian Senyum Nenek 80 Tahun Korban Banjir Aceh Tamiang, foto:(infopublik)

Seketika.com, Jakarta – Di antara deretan tenda pengungsian Kampung Bundar, Aceh Tamiang, suara tawa ringan seorang nenek memecah siang yang lembap. Dialah Siti Safura (80), warga terdampak banjir yang kini menjalani hari-harinya di posko pengungsian dengan senyum dan keteguhan hati.

Usianya telah senja, namun semangat hidup Nenek Siti tetap menyala. Wajahnya tenang, rambutnya memutih alami, dan tangannya cekatan merapikan daster yang dikenakannya.

Meski rumahnya terendam banjir, ia berusaha menjalani hari dengan lapang dada.

Pada Minggu (28/12/2025), Posko Pengungsian Kampung Bundar yang berada di sekitar Kantor Bupati Aceh Tamiang tampak lebih ramai dari biasanya.

Sejumlah pejabat pusat dan daerah datang meninjau langsung kondisi para pengungsi. Salah satunya adalah Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

Bagi Nenek Siti, kunjungan tersebut bukan sekadar agenda resmi. Ia menyisakan cerita yang membekas di hatinya.

“Tadi ketemu Ibu Menteri sudah, sudah. Senang. Kami salaman,” ujar Nenek Siti sambil mengangguk kecil. Wajahnya tampak cerah saat mengenang momen itu.